Sabtu, 04 September 2010

Fenomena Lebaran Di Comal

Lebaran hanya tinggal menghitung hari saja, hiruk pikuk warga masyarakat comal dalam menyambut hari raya umat islam sangatlah terasa. Walau puasa dan hari terasa panas menyengat tidaklah menjadi sebuah halangan untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran. Seakan lupa bahwa harga gas naik, ataupun harga cabai melangit bukan menjadi suatu hal yang berarti ketika lebaran menjelang, karena berkah lebaran sangatlah terasa untuk semua warga masyarakat kota comal pemalang.
Lancarnya roda perekonomian pada saat ramadhan menjadikan lebaran berasa jauh lebih "berisi". Ketika jelang lebaran banyak aktifitas yang begitu berbeda dengan hari hari biasanya. Fenomena perbaikan infrastruktur Comal Pemalang sampai aktifitas perekonomian yang tetap berjalan sampai malam menjelang. Kondisi ini harus dibayar dengan kemacetan ketika sore hari.

A description of the image goes here A description of the image goes here A description of the image goes here


 Ketika warga masyarakat pulang bekerja, para pemuda pemudi yang menunggu magrib tiba dengan berjalan jalan, dan para pedagang mulai menggelar dagangannya di sepanjang jalan Jend A Yani. Para penjual baju baju lebaran yang berjajar mengisi bentangan jalan Jend. A Yani membuat malam di kota comal menjadi lebih ramai. Para pedagang yang datang dari jauh maupun pedagang yang sudah lama berdagang dari pasar induk kota comal yang ikut menggelar barang dagangannya di jalan jalan, banyak makanan makanan khas ramadhan yang bisa di temui di sepanjang jalan.
A description of the image goes here A description of the image goes here A description of the image goes here

A description of the image goes here A description of the image goes here A description of the image goes here























go to my homepage